Miris! Delapan Anak Yatim Piatu Meninggal Karena Kelaparan Ekstrem di Afghanistan
TIDAK sedikit warga Afghanistan yang alami penderitaan akibat kelaparan, sungguh membutuhkan bantuan kemanusiaan yang mendesak.
Sebuah laporan terbaru menyebut di barat Kabul, sebanyak delapan anak meninggal dunia baru-baru ini karena mengalami kelaparan parah.
Kedelapan anak itu tidak memiliki wali atau pencari nafkah. Mereka tinggal di kota Etefaq, di distrik ke-13 Kabul, di dataran Barchi.
Jasad mereka dimakamkan oleh Mohammad Ali Bamiani, seorang ulama dan orator di salah satu masjid di Kabul barat.
Baca juga:
- Tawuran Geng Motor Pecah Lagi, Kali Ini di Watubelah
- Kasta Brahmana, Sosok Nenek, yang Disebut Sukmawati Soekarnoputri Jadi Alasan Pindah Agama Hindu
Bamiani mengatakan bahwa tetangga mereka sebelumnya telah memberi anak-anak tersebut roti dan makanan.
Menurut Bamyani, anak-anak yang terdiri dari empat anak laki-laki dan empat anak perempuan itu meninggal karena mengalami kelaparan parah.
Jasad mereka kemudian dimakamkan oleh penduduk setempat di pemakaman umum di kaki Gunung Qorgh.
Menurut Bamiani, anak-anak ini baru saja kehilangan orang tua mereka. Ayah dari kedelapan anak itu lumpuh dan memiliki tumor di kepalanya.
Ia pun meninggal dunia beberapa bulan lalu karena penyakitnya tidak ditangani secara medis akibat kemiskinan yang ia alami.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: